Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Komponen-komponen Sistem informasi:
ØMasukan
ØModel
ØKeluaran
ØTeknologi
ØBasis Data
ØKendali
Sistem
Informasi Terintegrasi
Ã’Sering
disebut Enterprise Information System (SIE)
Ã’Pengertian:
sebuah platform teknologi yang memungkinkan organisasi mengintegrasikan dan
mengkoordinasikan proses bisnis yang mereka miliki.
Ã’Ciri
:tingkat keterpaduan (integrasi) yang tinggi untuk mengakomodasi kebutuhan
data/informasi yang terpadu pula
Mengapa
Integrasi?
Di Kantor Pemerintah
• Seorang
warga memerlukan layanan yang harus ditempuh dalam beberapa tahap (misal: Izin
Pendirian Usaha), melalui beberapa bagian. Idealnya, warga dapat melacak sejauh
mana proses layanannya sudah berjalan, tetapi pada umumnya jawaban yang didapat
bersifat negatif (mis: tidak tahu sekarang prosesnya sedang berada di mana)
Di Toko
• Seorang
pelanggan memesan barang secara manual. Pesanan ini dicatat, kemudian diproses
secara manual pula dari satu bagian ke bagian yang lain. Data pesanan dientry
setiap kali berpindah ke bagian lain, menimbulkan problem antara lain adalah
kesalahan entry data, atau bahkan hilang di tengah perjalanan. Sering kali
pesanan ini tertunda pemenuhannya
Di Kampus
• Mahasiswa
harus mendaftar secara berulang-ulang dibeberapa sistem informasi untuk dapat
mengakses Internet via proxy dan wifi di berbagai lokasi, mendapatkan akun
email, akses Perpustakaan, akses e-learning, krs dll
• Pimpinan
Universitas ingin mengetahui secara cepat dan akurat informasi seperti saldo
universitas per hari ini, piutang mahasiswa hari ini, jumlah lulusan S1 yang
ber IPK > 3, Persentase sebaran asal calon Mahasiswa, Mahasiswa yang
melewati masa studi, Staff/Karyawan yang berasal dari wilayah tertentu, dosen
yang melanjutkan studi di daerah tertentu
Kebutuhan
Integrasi
Contoh-contoh sebelumnya
menunjukkan bahwa tidak cukup hanya memiliki sistem-sistem informasi di
bagian-bagian dari kantor atau perusahaan
• Muncul
jenis kebutuhan baru terhadap ketersediaan data/informasi
Ø Terpadu
Ø Berlaku di seluruh organisasi (kantor, perusahaan, dsb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar